
Mengenai gizi, masalah gizi dapat terjadi pada setiap siklus kehidupan pada orang dewasa bahkan juga balita. Dimulai sejak Janin, hingga menjadi bayi, anak, dewasa sampai usia lanjut. sampai saat ini pun Indonesia masih menghadapi masalah gizi ganda yaitu gizi kurang dalam bentuk kurang energi protein, kurang vitamin A, Anemia dan gangguan akibat kurang Iodium dan gizi lebih berkaitan dengan timbulnya penyakit lainnya. Membahas masalah gizi kurang merupakan salah satu faktor penyebab kematian Bayi. Oleh sebab itu untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi masyarakat desa Tanjung khususnya tentang anak Balita. Kepala Desa Tanjung, Mokh. Makhfud mengembangkan program Pemberian Makanan Tambahan Balita (PMT Balita).
Tidak hannya itu, Kepala Desa Tanjung, Mokh. Makhfud juga mengembangkan program Pemberian Makanan Tambahan Ibu Hamil (PMT Ibu Hamil).
Pemberian Makanan Tambahan ini dapat berupa susu, telur, buah-buahan serta makanan pabrikan, untuk yang pabrikan biasanya makanan yang berbentuk biskuit.
Pemberian Makanan Tambahan sangatlah penting untuk pemulihan gizi bagi Balita dan Ibu Hamil. Pemberian Makanan Tambahan ini berfokus sangat baik pada gizi mikro maupun makro bagi Balita dan Ibu Hamil sangat diperlukan dalam rangka pencegahan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dan Balita Stunting.
Sebagaimana namanya, zat gizi makro adalah zat gizi yang diperlukan tubuh dengan jumlah besar yaitu dalam satuan gram /orang/hari, sedangkan zat gizi mikro adalah zat gizi yang diperlukan dalam jumlah kecil yaitu dalam satuan miligram /orang/hari.