Desa Tanjung merupakan salah satu dari beberapa desa yang terletak wilayah administrasi Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan kota yang terletak di sebalh utara. Nama Tanjung sendiri diambilkan dari nama sebuah pohon yang pada abad ke -13 masa kerajaan Majapahit. Konon pada zaman itu ada orang sakti yang bernama MBOK ANDHENSARI yang bergelar KI BUYUT yang menjadi penduduk pertama yang tinggal dikawasan yang banyak ditumbuhi pohon tanjung tersebut hingga beliau meninggal dan dimakamkan di sebelah barat perkampungan desa di bawah pohon tanjung dan pohon asam,meskipun pada zamain itu masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut masih memeluk agama Hindu-Budha. Dan sampai sekarang KI BUYUT disebut sebagai pendiri Desa Tanjung.
Dulu sebelum desa ini menjadi luas seperti sekarang, desa ini terdiri dari lima bagaian Desa yang kemudian disatukan menjadi satu diantaranya yakni Desa Mbulo (RT. 01/RW. 1), Desa Tanjung (RT.02/RW.1), Desa Ngepung (RT. 01/RW. 2), Desa Kidul (RT. 02/RW. 2) dan Desa Tanjungsari (RT. 03/RW. 2). Konon pada zaman dahulu kala keempat desa tersebut (mbulo,tanjung,ngepung,kidul) digunakan sebagai sebagai tempat pelarian dan pengungsian bala tentara kediri yang dipimpin ADIPATI WIROSOBO dikarenakan di keempat desa tersebut banyak tentara dari kerajaan yang sama maka disatukan sehingga menjadi Desa Tanjung sampai sekarang ini.
No | Nama | dari Tahun | Sampai Tahun |
1 | Tirto | 1830 | 1860 |
2 | Kasan | 1860 | 1869 |
3 | Tastrip Tirtiartho | 1869 | - |
4 | Tambit Wongsowisarto | 1938 | 1954 |
5 | Tahar | 1954 | 1959 |
6 | Kacung | 1959 | 1966 |
7 | Sukardi | 1967 | 1975 |
8 | Rejo Prayitno | 1978 | 1988 |
9 | Sukardi | 1989 | 1997 |
10 | Zainul Arifin | 1998 | 2006 |
11 | Endro Kristanto, SE | 2007 | 2013 |
12 | Mokh. Makhfud | 2013 | 2019 |